Senin, 15 September 2014

Goa Rancang Kecana & Air Terjun Sri getuk

Goa Rancang kecana pariwisata di jogya satu area dengan Air terjun sri getuk berada di desa bleberan kecamatan playen kabupaten gunung kidul.  belum begitu populer wisata alam yang murah meriah dan mempunyai nilai sejarah..
mulut goa rancang kencana tepat di depat pohon tersebut.
perkiraan umur goa diperkirakan berdasarkan dari struktur pohon Tlumpit (Terminalia Edulis) yang berumur lebih dari 200 tahun dan tumbuh dari dalam goa menjulang keluar melalui  mulut goa. Sedangkan menurut buku Muzaik Pusaka Budaya Yogyakarta yang dikarang oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta tahun 2003 menyatakan bahwa Goa Rancang Kencana merupakan goa purba terletak sejajar dengan Goa Braholo yang terdapat di Rongkop, Gunungkidul yang terhuni sejak 3000 tahun yang lalu. Dalam penelitiannya terdapat temuan beberapa artefak batu dan tulang dengan perkiraan hidup ribuan tahun yang lalu.




tidak lupa poto narsis untuk dapet view yg menarik membuatku memanjat sedikit ..
#nice moment#





Sejarah Goa
Goa Rancang Kencana memiliki mulut goa yang besar dan juga memiliki satu ruangan besar berukuran sekitar 20 X 20 meter dengan ketinggian sekitar 12 meter. Biasanya di dalam ruangan besar dipergunakan untuk acara sarasehan bahkan untuk olahraga bulu tangkis. Di ujung goa terdapat dua ruangan lagi, salah satunya berukuran sekitar 3 X 3 meter dan yang lain konon menurut cerita merupakan sebuah lorong panjang menghubungkan antara Goa Rancang Kencana ke Air Terjun Slempret.
Menurut sejarah pada sekitar tahun 1720 ada pelarian atau pengungsian laskar-laskar mataram dari wilayah timur di Madiun yang pada saat itu terjadi pengusiran penjajah Belanda oleh kerajaan-kerajaan di jawa termasuk Mataram dan Madiun merupakan wilayah kerajaan Mataram bagian timur. Laskar-laskar tersebut berpencar dan beberapa diantaranya ke arah barat. Dua laskar Ky. Sorengpati dan Ky. Putut Linggo Bowo menjumpai sekelompok masyarakat yang memiliki pondok (Planggrok). Karena perjalanan jauh, kedua laskar merasa kehausan dan mendatangi salah satu warga untuk meminta air minum, namun karena tidak ada air maka kedua laskar tersebut diberi air bekas rebusan gandum. Setelah berterimakasih kedua laskar tersebut melanjutkan perjalanan dengan perasaan tidak puas hanya dengan air rebusan gandum, dalam perjalanan mereka saling membicarakan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa mereka ketanggor (terbentur) dengan warga yang ternyata tidak memiliki air minum saat itu. Kemudian mereka bersumpah "Sesuk yen ono rejaning jaman papan iki bakal tak wenei jeneng Tanggoran" (Besok jika tempat ini sudah makmur tempat ini akan kuberi nama Tanggoran). Sampai saat ini di sebut Padukuhan Manggoran.
Tak jauh dari lokasi sekelompok masyarakat, kedua laskar berhenti pada sebuah goa untuk beristirahat. Di tempat ini mereka beristirahat cukup lama karena merasa mempunyai tempat untuk mematangkan rencana dan strategi perang untuk mengusir penjajahan Belanda. Sosok laskar ini merupakan laskar yang suka bersemedi atau bertapa untuk mendapatkan petunjuk, tempat untuk bersemedi terdapat di ruangan dalam goa yang berukuran sekitar 3 X 3 meter.  Pelataran dalam goa yang memiliki luas sekitar 20 X 20 meter digunakan untuk pertemuan para laskar dan prajurit Mataram maupun sebagai tempat berlindung sekaligus sebagai tempat untuk penyusunan rencana-rencana strategis perjuangan. Bahkan menurut cerita masyarakat sekitar tempat ini juga pernah digunakan untuk pertemuan para tokoh perjuangan diantaranya Sentot Prawiro Dirjo dan Pangeran Diponegoro, cerita ini diperkuat dengan cerita mbah Uyut yang mengatakan bahwa tokoh-tokoh tersebut pernah singgah di rumah mbah Uyut (rumah Tri Harjono saat ini). Riwayat lain mengatakan bahwa para Wali Songo juga pernah menggunakan tempat untuk menyusun strategi penyebaran agama Islam saat itu. Maka kemudian tempat ini diberi nama Goa Rancang Kencana, yang berarti tempat untuk merencanakan kegiatan mulia/kebajikan (emas) dari kata Rancang berarti merancang dan kata Kencana berarti emas.




                                                    Wisata alam Sri getuk


Dengan menyelusuri sungai yang jaraknya tidak jauh hingga sampai bertemu air terjun wisata alam yang   murah meriah  beli tiket hanya10rbsaja. wisata alam satu area dengan goa Rancang kencana.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar